Senin, 06 April 2009

Paperkarma Life


Meskipun baru dan belum dikenal banyak,berawal dari banyaknya genre hidup anak muda di Indonesia,muncullah gue yang merasa kalo semua boleh dan bisa bercakap apapun sekarang.Ada yang mengaku anak Indie,Punk,Emo,Rock and Roll,POp,underground,etc..
Padahal cuma ngejiplak kebudayaan orang luar.Paperkarma gue ciptain semata bukan untuk bentrok atau nge-judge warga muda negara gue,hanya karena ini menjadi sebuah bentuk pemikiran baru biar "nggak ada lagi pengkotak-kotakan" aliran,tapi nggak begitu saja juga untuk menerima kahadiran sesuatu yang baru buat gue.Akronim dari kata PAPERKARMA itself adalah: PAradigma PedestRian Karma.Secara gamblang dapat berarti Pemikiran 'pinggir jalan` yang kembali ke asalnya,bukan karena nggak tahu jalan,tapi hidup ini pilihan coy?! jangan sampai salah langkah,apalagi buntu.Gue sama sekali nggak ada maksud mengesampingkan orang atau komunitas lain.Tapi gue juga nggak suka tampil apa adanya dengan latar belakang gue yang terkesan disembunyiin.Gue ya gue...Bukan mereka,elo,apalagi dia! Berpikir saat kita berbuat sesuatu adalah hal yang mudah untuk mencari alasan.Gue guma nggak enak aja lihat anak-anak muda sekarang nggak bisa nentuin hidup life style mereka.Bertindak sebelum berkata banyak labih bagus lagi.Dan itu gaya hidup gue selama ini bergaul di publik luar.Bukannya nyebarin berita yang kita cuma dengar dari teman lain.Plagiatisme itu harus kreatif,nggak dilebih-lebihkan,juga nggak dikurangi.Harus pure/murni dari pikiran elo.Coba aja kalian bekuin setangkai bunga dalam gelas berisi air.Berapa lama pun bunga itu kesimpan di pendingin,tetap aja segar.Freeze your mind,bukan berarti harus membeku dan nggak bisa mikir lagi.Tapi nunjukin apa yang kita punya saat orang lain butuh. Banyak hal yang mempengaruhi hadirnya jenis soul yang gue ciptain ini tapinya nggak cukup banyak yang harus diberitakan di forum ini karena gue baru dan bukan komunitas yang menjamur seperti yang kalian kenal..Menurut kalian gimana?!

Minggu, 05 April 2009

Sebuah perjalanan 3 hari yang melelahkan dengan personel yang minim,akhirnya gue sama teman-teman bisa nyelesaiin Musyawarah Besar di Benteng Somba Opu Makassar.
Banyak cerita yang belum tersampaikan.Namun banyak juga kerjaan yang menanti kita sebagai mahasiswa kedepannya.
Dari kiri;Agus,Aksan(gue sendiri) andi,Rhiaz,Iring,Wahab (scraft kuning),Akka`,Dony,Roni,Jaya (yang berdiri).
Yang ambil gambar namanya Pian,sayang dia gak bisa nongol..